Aceh
adalah satu satunya daerah yang dijuluki dengan julukan Serambi Makkah, Aceh
merupakan daerah yang memiliki penduduk muslim terbesar di pulau Sumatera. Aceh
juga merupakan salah satu dari 7 Daerah Istimewa. Pusat dari Aceh itu sendiri
ialah Banda Aceh. Seperti yang kita ketahui bahwa 13 tahun silam tepatnya pada
tanggal 26 Desember 2004 terjadi bencana Tsunami di daerah tersebut. Tentunya
seperti yang kita ketahui akibat dari bencana tersebut banyak korban jiwa
bahkan mencapai ribuan korban jiwa, belum lagi kerugian dan kerusan yang sangat
parah. Akibat bencana tersebut banyak obyek wisata yang rusak bahkan ada juga
yang hilang. Namun setelah bencana Tsunami memporakporandakan kota Banda Aceh
dan sekitarnya, terdapat hikmah yang besar dibidang pariwisatanya. Nyatanya
saat ini banyak kita jumpai tempat wisata baru yang tercipta setelah bencana
Tsunami menerpa.
Hingga
saat ini parawisatawan local maupun mancanegara masih menjadikan Aceh sebagai
tempat tujuan wisata yang ingin dikunjungi. Tentunya ini membawa pengaruh yang
besar bagi penduduk sekitar tempat wisata, tentunya ada dampak posistif dan
dampak negatifnya juga. Karena Aceh merupakan daerah mayoritas Islam, maka
perlu ditekankan konsep pariwisata Islami agar syariah yang ada tidak tercemar
dengan kehadiran budaya luar. Tentunya perlu kerja
keras dalam mewujudkan konsep pariwisata Islami di Aceh. Belum lagi pengaruh
global saat ini sangat kuat terhadap perkembangan di bidang pariwisata saat
ini, kesadaran masyarakat juga menjadi faktor utama yang menentukan berjalan
atau tidaknya konsep pariwisata Islami di Aceh.
Berikut beberapa tempat wisata hits di Banda Aceh:
1.
Mesjid Raya Baiturrahman
Mesjid
Raya Baiturrahman adalah obyek wisata yang pertama sekali kami kunjungi. Mesjid
ini sangat dikenal di Aceh, karena pada saat bencana tsunami melanda kota Banda
Aceh dan sekitarnya, hanya mesjid inilah yang masih tetap berdiri kokoh. Saat bencana
tsunami melanda di dalam mesjid inilah banyak masyarakat yang berlindung.
Mesjid ini menjadi saksi bisu atas bencana tsunami 13 tahun silam. Saat ini
mesjid ini sudah mengalami banyak perubahan. Hal yang paling menarik perhatian
dari mesjid ini saat ini ialah terdapat payung raksasa menyerupai payung di
Tanah Suci. Banyak parawisatawan local maupun manca negara mengunjungi mesjid
ini karena keindahannya yang cukup menawan.
2.
Kapal PLTD Apung
Kapal
PLTD Apung merupakan salah satu pusat perhatian parawisatawan. Kapal ini
merupakan salah satu obyek wisata yang tercipta setelah bencana tsunami
melanda. Kapal ini adalah kapal generator listrik milik PLN di Banda Aceh,
kapal ini memiliki luas sekitar 1.900 kilo meter persegi dengan panjang
mencapai 63 meter. Kapal berbobot 2.600 ton ini sebelumnya berada di laut
tepatnya dipelabuhan penyebrangan Ulee Lheuh. Namun pada saat bencana tsunami
menerjang, kapal ini terseret ke daratan sejauh 2,4 km dan menerjang sekian
banyak rumah masyarakat. Kini kapal tersebut sudah direnovasi sehingga para
pengunjung bisa naik dan masuk ke kapal tersebut. Kapal ini juga menjadi saksi
bisu atas kedahsyatan gelombang tsunami.
3.
Air Terjun Suhom
Air
terjun ini terletak di Desa Suhom dan Desa Krueng Kala, kecamatan Lhoong,
kabupaten Aceh Besar, provinsi Aceh. Air terjun ini menjadi obyek wisata yang
baru diminati oleh parawisatawan. Selain menjadi obyek wisata, air terjun ini
juga menjadi sumber daya listrik bagi masyarakat sekitar karna memiliki aliran
yang deras. Berdasarkan keterangan yang saya dapat dari para pedagang di
sekitar air terjun bahwa di air terjun ini terdapat bagian yang kedalamannya
mencapai 6 meter dan banyak memakan korban. Oleh karena itu disekitar air
terjun banyak yang menawarkan jasa sewa pelampung.
4.
Puncak Geurute
Geurute
adalah sebuah gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan
Aceh Besar. Gunung ini menjadi lintasan jalan nasional menuju kawasan barat
selatan Aceh. Geurute juga merupakan bagian dari hutan Uku Masen yang kini dinobatkan
sebagai salah satu hutan penyuplai oksigen kepada dunia. Puncak geurute juga
menjadi obyek wisata terfavorit di Aceh. Obyek wisata ini juga yang banyak
menyedot perhatian parawisatawan manca negara. Karena letak yang di pinggir
jalan nasional, banyak para pengguna jalan yang singgah disini untuk melepas
lelah dalam perjalanan sambil menikmati keindahan alamnya. Sangat terlihat
jelas keindahan puncak geurute ini masih sangat alami, oleh karena itulah
banyak pengunjung yang menghabiskan waktunya disini sambil memanjakan mata
melihat keindahannya.
5.
Pantai Kuala Leupung
Pantai
Kuala Leupung, sebuah obyek wisata baru di kabupaten Aceh Besar, Aceh. Pantai
tersebut menawarkan berbagai keindahan pantai yang memesona. Pantai ini sangat
cocok dijadikan tempat bersantai bersama teman maupun keluarga. Pemandangannya
pun tidak kalah indah dengan panta-pantai lain di Aceh. Pantai Kuala Leupung
ini masih tergolong obyek wisata baru karena dulu belum banyak yang mengetahui
akan keberadaan tempat ini. Letaknya searah jalan menuju puncak Geurute.
6.
Museum Tsunami
Museum Tsunami
merupakan lokasi wisata yang mengandung banyak kisah dan kenangan. Pasalnya di
dakam museum ini menyimpan banyak cerita tentang tragedy bencana tsunami. Di
museum ini terdapat beberpa puing sisa bencana tsunami. Ada pula miniature yang
menggambarkan tentang bencana tsunami. Dalam meseum ini juga terdapat sebuah
ruang yang di dalamnya terdapat ratusan nama para korban yang berhasil
ditemukan. Tentunya mesuem ini memberikan kesan mendalam bagi para pengunjung
yang menjadi korban selamat dalam bencana tersebut. Bahkan bagi pengunjung yang
tidak merasakan bencana itu sendiripun terkadang ikut merasakan kesedihan
mendalam ketika melihat isi dalam mesuem tersebut. Museum ini juga dijadikan
sebgai obyek bersejarah, dimana museum ini akan menjadi pusat penelitian dan
pembelajaran tentang bencana tsunami. Museum ini juga sebagai simbol kekuatan
masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana tsunami, selain itu juga menjadi
warisan kepada generasi mendatang di Aceh dalam bentuk pesan bahwa didaerahnya
pernah terjadi tsunami. Museum ini tidak pernah sepi dari pengunjung, setiap
harinya selalu ada saja yang mengunjungi museum ini
7.
Pantai Lampuuk
Pantai
Lampuuk merupakan obyek wisata yang sangat terkenal di Banda Aceh. Pantai
menyimpan banyak kisah pilu tentang bencana tsunami. Bahkan setelah bencana
tsunami menerjang Banda Aceh, pantai ini sempat ditutup. Selain karena
kerusakan parah, banyak juga yang trauma ke pantai ini. Pohon pinus yang sebelumnya
berada di pinggiran pantai ini pun ludes tak tersisa sedikit pun.Dipantai inilah
tsunami terparah dan banyak memakan korban jiwa. Setahun setelah bencan tsunami
pantai ini masih sepi pengunjung, karena banyak yang trauma dan masih tidak
berani untuk mengunjungi pantai ini. Namun pemerintah tidak tinggal diam,
pemerintah langsung memikirkan inovasi terbaru agar pantai ini hidup kembali.
Karena sebelum bencana tsunami menerpa, pantai ini merupakan obyek wisata yang
ramai pengunjung saat hari libur. Pemerintah pun membuat atraksi wisata di
pantai ini untuk menarik minat pengunjung. Tentu benar saja, seteleh itu
pengunjung mulai ramai berdatangan ke pantai ini. Bahkan sampai saat ini pantai
ini pun tak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan wisatawan manca negara pun
banyak yang berkunjung kemari karena pemandangan yang indah dan juga kondisi
ombak yang cocok untuk memacu adrenaline pengunjung. Meski saat ini pantai ini
sudah hidup kembali, tentunya masih ada beberapa masyaraat yang masih belum
berani mengunjungi pantai ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar