NAMA : ANDRY
RAMADHAN
NIM : 150240002
MK : SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA
SOAL – SOAL SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA (SKI)
1.
Sebutkan
Ruang Lingkup dalam Sistem Komunikasi ?
2.
Sebutkan
beberapa Kelompok Besar Cakupan dalam Sistem Komunikasi Indonesia (SKI) ?
3.
Jelaskan
pendapat anda, mengapa perlu mempelajari Sistem Komunikasi Indonesia (SKI) ?
4.
Apa-Apa
saja hakikat SISTEM KOMUNIKASI ?
5.
Sebutkan
Fungsi Komunikasi ?
6.
Sebutkan
dan Jelaskan Fungsi-fungsi Sistem Komunikasi ?
7.
Jelaskan
Mengapa Komunikasi sebagai Esensi Dasar Manusia ?
8.
Jelaskan
Komunikasi sebagai Proses Sosial ?
9.
Jelaskan
Komunikasi sebagai Proses Budaya ?
10.
Jelaskan
Komunikasi sebagai Proses Politik ?
11.
Jelaskan
Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Massa ?
12.
Jelaskan
tujuan belajar Sistem Komunikasi Indonesia ?
13.
Jelaskan pengertian komunikasi sebagai proses sosial. Berilah
beberapa contoh untuk menjelaskannya ?
14.
Jelaskan pengertian komunikasi sebagai proses politik. Berilah
beberapa contoh untuk menjelaskannya ?
15.
Jelaskan pengertian komunikasi sebagai proses budaya. Berilah
beberapa contoh untuk menjelaskannya ?
16.
Kenapa dalam negara domokratis harus ada kebebasan berkomunikasi ? Jelaskan dengan
beberapa contoh ?
17.
Jelaskan pengertian ruang publik
dalam Sistem Komunikasi Indonesia ?
18.
Bagaimana hubungan antara ruang publik dan demokrasi ?
19.
Sebutkan dan jelaskan macam-macam kanal komunikasi ?
20.
Apa yang dimaksud distorsi komunikasi dan jelaskan apa saja tipe
distorsi komunikasi itu ?
21.
Jelaskan hakikat komunikasi ?
22.
Jelaskan pengertian komunikasi sebagai peristiwa ?
23.
Jelaskan pengertian komunikasi sebagai ilmu ?
24.
Jelaskan pengertian komunikasi sebagai keterampilan ?
25.
Apa itu The Phenomenological Tradition ?
26.
Apa yang anda ketahui tentang istilah the
phenomenological tradition dalam memahami komunikasi, jelaskan ?
27.
Apa itu The Socio-Psychological
Tradition ?
28.
Apa yang anda ketahui tentang istilah the
Socio-Psychological Tradition dalam memahami komunikai, jelaskan ?
29.
Berikan
pendapat anda Pengaruh Komuniasi Tradisional dimasa sekarang ini, Jelaskan ?
30.
Bagaimana
Pendapat anda belajar tentang Sistem Komunikasi Indonesia ?
LEMBAR
JAWABAN
1. Jawaban :
Nurudin dalam bukunya berpendapat membagi ruang lingkup sistem komunikasi Indonesia menjadi tiga bahasan yakni, berdasar wilayah geografisnya, media yang digunakan, serta pola komunikasinya.
- Wilayah Geografis
Kondisi geografis ini membagi sistem
komunikasi Indonesia menjadi sistem komunikasi pedesaan dan perkotaan. Dalam
wilayah geografis perkotaan tentu memiliki realitas yang berbeda dengan apa
yang menjadi realitas komunikasi di pedesaan.
Di Pedesaan, seorang tokoh yang
berpengaruh yakni tokoh masyarakat, agama, maupun pemimpin lainya menjadi sosok
yang krusial dalam mempengaruhi sistem komunikasi yang berlangsung. Berbeda
dengan masyarakat perkotaaan,dimana media massa yang memegang peran dominan
dalam mempengaruhi suatu sistem komunikasi. Hal tersebut disebabkan oleh kultur
yang berbeda antara masyarakat kota dengan masyarakat desa.
- Media
Dilihat dari media yang
digunakan, sistem komunikasi Indonesia dibagi menjadi sistem media modern dan
sistem media tradisional. Media modern ini meliputi :
1.
Media
cetak, meliputi surat kabar, majalah,
tabloid.
2.
Media
elektronik, meliputi televisi dan radio.
3.
Media
digital atau online, meliputi
berita online, media sosial, dan komunikasi online.
Sementara itu sistem media
tradisional ini meliputi berbagai kearifan lokal di indonesia yakni meliputi :
1.
Kesenian rakyat, seperti wayang,
ketoprak dll.
2.
Nyanyian rakyat, seperti lagu-lagu
jawa
3.
Cerita rakyat, seperti dongeng,
legenda dll.
4.
Ungkapan rakyat, berupa peribahasa
dan pepatah.
- Pola Komunikasi
Dilihat dari pola komunikasinya,
sistem komunikasi Indonesia terbagi atas :
1.
Sistem komunikasi dengan diri
sendiri (intrapersonal communication system).
2.
Sistem komunikasi antar persona (interpersonal
communication system).
3.
Sistem komunikasi kelompok (small
group communication system).
4.
Sistem komunikasi massa (mass
communication system)
2. Jawaban :
Karena sistem komunikasi Indonesia
itu cakupannya masih sangat luas kita perlu membaginya kedalam beberapa
kelompok besar. Maka, Sistem Komunikasi Indonesia bisa dibagi menjadi beberapa
bagian :
1. Jika ditinjau dari segi wilayah
geografisnya sistem komunikasi bisa dibagi menjadi dua, yakni sistem komunikasi
dipedesaan dan diperkotaan. Komunikasi dipedesaan dan diperkotaan sangan jauh
berbeda. Didesa, sitem komunikasi sangat dipengaruhi oleh keberadaan opinion
leader ( pemimpin opini,pemuka pendapat) sebagai pihak penerjemah pesan dan
dipengaruhi oleh seni tradisional dan komunikasi antarpesona. Bagi masyarakat
kota sistem komunikasi sangat dipengaruhi oleh keberadaan media massa mengingat
ciri masyarakat kota lebih individual . Ini juga sejalan dengan tingkat
perkembangan pendidikan warga kota yang memungkinkan mereka lebih bergantung
pada media massa.
2. Jika ditinjau dari media yang
digunakan, ada sistem media cetak ( surat kabar, majalah), elektronik (
televisi, radio), media tradisional seperti wayang purwa, ketoprak, dll.
3. Jika ditinjau dari pola
komunikasinya ada sistem komunikasi dengan sendiri ( intrapersonal
communication system), sistem komunikasi antarpesona ( interpersonal
communication system), sistem komunikasi kelompok (small group communication
system) dan sistem komunikasi massa ( mass communication system).
3.Jawaban :
Mengapa Perlu Memperlajari SKI?
Dengan demikian semakin jelas peta
SKI sebagai bagian yang sangat penting dalam kajian ilmu komunikasi disamping
mata kuliah. Ada alasan mengapa perlu mempelajari SKI? Ini alasan berikut :
1. Perkembangan teknologi komunikasi
yang kiat pesat di Indonesia
2. Indonesia adalah negara yang
multietnis. Dengan kata lain Indonesia adalah negara yang punya heterogenitas
Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
3. Meskipun perkembangan teknologi
komunikasi sudah sedemikian pesat, tetapi mayoritas masyarakat Indonesia masih
tinggal dipedesaan. Ini mengakibatkan perkembangan media massa tidak selamanya
bisa dimanfaatkan didesa.
4. SKI jelas berbeda dengan sistem
komunikasi di negara lain. Perbedaan tersebut juga dilatar belakangi oleh
kondisi sistem sosial, politik, budaya yang dikembangkan.
Hakikat sistem komunikasi (meminjam analogi dari Parson) adalah suatu pola hubungan yang saling melengkapi antarsistem dalam sistem komunikasi. Hubungan antarunsur bersifat satu dan tak terpisahkan satu sama lain. Ini berarti unsur yang lebih rendah memberikan andil yang sangat besar dalam berjalannya titik. Contohnya, sistem komunikasi yang lebih khusus andalah sistem pers. Dalam sistem pers adalah sistem manajemen redaksioanal; dibawahnya ada sistem berita (desk ekonomi, desk politik, desk daerah dan lain-lain yang diperankan oleh gate keeper); di bawahnya ada sistem yang berhubungan dengan reporter di lapangan. Semua sistem yang lebih rendah tersebut mempunyai andil yang besar dalam memberikan fasilitas dan menciptakan kondisi yang di perlukan oleh sistem yang lebih tinggi.
5. Jawaban :
Dalam kajian ilmu komunikasi banyak
ahli mengemukakan pendapatnya tentang fungsi-fungsi komunikasi. Dari berbagai
pendapat yang berkembang dalam buku ini akan diambil pendapat Harold D. Laswell
(1948). Diantaranya,
Ø Penjagaan atau pengawasan
lingkungan.
Ø Menghubungkan bagian yang terpisah
dari masyarakat untuk menanggapi lingkungannya.
Ø Menurunkan warisan sosial dari
generasi ke generasi berikutnya.
Fungsi
|
Aktor
|
Tujuan
|
Penjajakan lingkungan
|
Diplomat, atase, pemimpin opini
|
Mencari tahu, pertimbangan keputusan
|
Korelasi
|
Wartawan, juru bicara, jupen
|
Memberi pengertian, mempengaruhi, menafsirkan
|
Pewarisan
|
Pendidik
|
Menjaga kontinuitas
|
Hiburan
|
Semua sumber informasi
|
Menghibur
|
Fungsi pertama dijalankan oleh para diplomat, atase, dan koresponden
luar negeri sebagai usaha menjaga lingkungan. Fungsi kedua diperankan oleh para
editor, wartawan, dan juru bicara sebagai penghubung respon internal. Fungsi
yang ketiga adalah para pendidik di dalam pendidikan informal atau formal
karena terlibat mewariskan adat kebiasaan, nilai dari generasi ke generasi.
Charles R. Wright (1988) maunya menambahkan satu fungsi
yaitu hiburan, yang menunjukkan pada tindakan-tindakan komunikatif yang
terutama sekali dimaksudkan untuk menghibur dengan tidak mengindahkan efek-efek
instrumental yang dimilikinya.
Fungsi pengawasan menunjukkan pengumpulan dan distribusi
informasi baik di dalam maupun di luar masyarakat tertentu. Tindakan
menghubungkan bagian-bagian meliputi interpretasi mengenai lingkungan dan
pemakaiannya untuk berperilaku dalam reaksinya terhadapa peristiwa-peristiwa
dan kejadian-kejadian tadi. Adapun fungsi pewarisan sosial berfokus pada
pengetahuan nilai dan norma sosial.
Kita bisa mengamati proses difusi inovasi. Contohnya dalam
suatu masyarakat pedesaan akan terjadi perubahan ketika ditemukan inovasi
sehubungan dengan cara mengolah su awah dengan traktor. Sistem komunikasi akan
melaksanakan fungsi yang pertama dengan mengadakan penjajakan lingkungan tempat
dimana akan diterapkan inovasi tersebut. Kemudian diadakan koleksi data tentang
karakteristik warga desa, siapa tokoh-tokohnya, apakah mungkin diterapkan
inovasi tersebut dalam waktu dekat dan bagaimana dampaknya. Penjajakan tersebut
akan menentukan keberhasilan inovasi di masa mendatang.
Komunikasi seharusnya mampu menghubungkan antar bagian
masyarakat dalam menanggapi lingkungannya. Lewat komunikasi interpersonal atau
ketua kampung, pemuka pendapat (opinion
leader) suatu inovasi akan menjadi pembicaraan hangat, kemungkinan bisa
dilaksanakan atau tidak. Setelah itu, jika memang baik akan dilaksanakan dalam
jangka waktu lama dan terjadi pewarisan nilai tertentu kepada generasi
berikutnya.
Karena salah satu hakikat komunikasi adalah memengaruhi
orang lain agar (secara tulus) bersedia berpikir, bersikap, dan bertindak
sesuai dengan kehendak kita. (Biawan, 2004)
Contohnya seorang manajer. Bila seorang manajer memiliki
kemampuan komunikasi yang rendah, maka manajer tersebut semakin cenderung
menggunakan kekuasaannya dalam mencapai keinginannya, apabila sebaliknya
manajer tersebut memiliki cara berkomunikasi yang baik maka anak buahnya atau
karyawannya akan berinisiatif, termotivasi dan melakukan pekerjaannya dengan
senang hati. Disinilah hubungan antara komunikasi dengan leadership. Kita dapat mengetahui bagaimana seseorang memiliki jiwa
kepemimpinan dengan melihat bagaimana cara ia berkomunikasi. Bagaimana ia
menyampaikan pikiran dan yang dirasakannya. (Biawan, 2004)
Para komunikan terlibat dalam fungsi-fungsi komunikasi dan
adakalanya saling berhimpitan satu sama lain. Contohnya wartawan tadi, dalam
beberapa hal ia dapat berperan mencari informasi di lapangan bahkan mewarisi
nilai. Karena wartawan secara tidak langsung memberikan informasi dan ilmu
pengetahuan pada khalayak. Intinya apa yang dilaporkan wartawan dalam medianya
sama saja dia sedang mempengaruhi sekaligus mewariskan suatu nilai kepada
masyarakat. Bila nilai tersebut baik, tidak mungkin tidak dapat mewariskan hal
tersebut ke generasi selanjutnya.
Fungsi hiburan aktornya adalah semua sumber informasi, sebab
bagaimanapun juga fungsi komunikasi adalah hiburan. Ini dikarenakan fungsi ini
sudah melekat. Dalam menjalankan fungsi tersebut juga ada aspek hiburannya
dalam usahanya menanamkan nilai ke benak anak didik. Disinilah kenyataan itu
menjadi relevan.
7. Jawaban :
v Komunikasi menghubungkan antar berbagai komponen masyarakat.
v Komunikasi membuka peradaban baru manusia.
v Komunikasi adalah manifestasi kontrol sosial dalam
masyarakat, berbagai nilai, norma, peran, cara, kebiasaan, tata kelakuan, dan
adat. Dalam masyarakat yang mengalami penyimpangan akan dikontrol melalui
komunikasi.
v Tanpa bisa diingkari komunikasi berperan dalam sosialisasi
nilai kemasyarakat.
v Individu berkomunikasi dengan orang lain menunjukkan jati
diri kemanusiaanya.
8. Jawaban :
1. Dalam mempraktekkan komunikasi manusia membutuhkan
peralatan-peralatan tertentu. Secara minimal komunikasi membutuhkan sarana
berbicara seperti mulut, bibir dan hal-hal yang berkaitan dengan bunyi ujaran.
Ada kalanya dibutuhkan tangan dan anggota tubuh lain (komunikasi non verbal)
untuk mendukung komunikasi lisan. Ditinjau secara lebih luas dengan penyebaran
komunikasi yang lebih luas pula, maka digunakanlah peralatan komunikasi massa
seperti televisi, surat kabar, radio dan lain-lain.
2. Komunikasi menghasilkan mata pencaharian hidup
manusia. Komunikasi yang dilakukan lewat televisi misalnya membutuhkan orang
yang digaji untuk “mengurusi” televisi.
3.
Sistem
kemasyarakatan menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi, misalnya sistem
hukum komunikasi. Sebab, komunikasi akan efektif manakala diatur dalam sebuah
regulasi agar tidak melanggar norma-norma masyarakat. Dalam bidang pers,
dibutuhkan jaminan kepastian hukum agar terwujud kebebasan pers. Namun,
kebebasan pers juga tak serta merta dikembangkan di luar norma masyarkat. Di sinilah perlunya sistem hukum
komunikasi.
4. Komunikasi akan menemukan bentuknya secara lebih baik
manakala menggunakan bahasa sebagai alat penyampai pesan kepada orang lain. Wujud
banyaknya bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi menunjukkan bahwa
bahasa sebagai isi atau wujud dari komunikasi. Bagaimana penggunaan bahasa yang
efektif, memakai bahasa apa, siapa yang menjadi sasaran adalah manifestasi dari
komunikasi sebagai proses budaya. Termasuk di sini juga ada manifestasi
komunikasi sebagai proses kesenian misalnya, di televisi ada seni gerak (drama,
sinetron, film) atau seni suara (menyanyi, dialog).
5. Sistem pengetahuan atau ilmu pengetahuan merupakan
substansi yang tak lepas dari komunikasi. Bagaimana mungkin suatu komunikasi
akan berlangsung menarik dan dialogis tanpa ada dukungan ilmu pengetahuan? Ilmu
pengetahuan ini juga termasuk ilmu tentang berbicara dan menyampaikan pendapat.
Bukti bahwa masing-masing pribadi berbeda dalam penyampaian, gaya, pengetahuan
yang dimiliki menunjukkan realitas tersebut.
9. Jawaban :
Komunikasi dan budaya seperti dua
sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Komunikasi pada dasarnya adalah
penyampaian sebuah pesan atau gagasan, sedangkan budaya menurut
koentjaraningrat adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan
belajar. Keduanya akan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Budaya akan
membentuk suatu gagasan yang baru dan akan terus di komunikasikan kepada orang-orang
lain. Dalam proses belajar akan muncul gagasan baru dan akan selalu berlanjut
membentuk siklus yang tidak pernah berhenti.
Hal lain yang lain yang membuat
komunikasi tidak dapat dipisahkan dengan budaya adalah budaya selalu di
teruskan kepada anggota kepada masyarakat lain (E.B Taylor dalam Amri Sihotang,
8 :2010). Kebudayaan selalu akan dikomunikasikan kepada orang lain. Kebudayaan
juga akan diteruskan kepada generasi selanjutnya, itu yang akan membuat sebuah
kebudayaan akan diteruskan dari generasi ke generasi.
Koentjaraningrat dalam ilmu sosial
budaya dasar (Amri Sihotang, 9:2010) mengemukakan bahwa kebudyaan dapat di
golongkan menjadi tiga wujud yaitu : (1) wujud sebagai suatu kompleks dari
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan, 2 wujud kebudayaan
sebagai suatu komplek aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat, (3) wujud kebudayaan sebagai hasil-karya manusia. Jika kita melihat
wujud dari kebudayaan tersebut dan membandingkan kebudayaan di suatu tempat dengan
tempat yang lain pasti akan melihat perbedaan yang sangat mencolok.
10. Jawaban :
Oliver Garceau (dalam Dan Nimmo, 1994)
menulis tentang proses politik sebagai pola interaksi yang berganda, setara,
bekerja sama, dan bersaingan yang menghubungkan warga negara partisipan yang
aktif dalam posisi utama pembuat keputusan. Serupa dengan Garceau, Nurudin
(2004) menyatakan sebagai proses politik, komunikasi menjadi alat yang mampu
mengalirkan pesan politik (tuntutan dan dukungan) ke kekuasaan untuk diproses.
Proses itu kemudian dikeluarkan kembali dan selanjutnya menjadi umpan balik (feedback).
Dalam suatu
sistem politik yang demokratis, terdapat subsistem suprastruktur politik
(lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif) dan subsistem infrastruktur politik
(partai politik, organisasi kemasyarakatan, kelompok kepentingan, dll) –nya.
Proses politik berkenaan dengan proses input dan output sistem politik. Dalam
model komunikasi politik, dijelaskan bahwa komunikasi politik model input
merupakan proses opini berupa gagasan, tuntutan, kritikan, dukungan mengenai
suatu isu-isu aktual yang datang dari infrastruktur ditujukan kepada
suprastruktur politiknya untuk diproses menjadi suatu keputusan politik (berupa
undang-undang, peraturan pemerintah, surat keputusan, dan sebagainya).
Sedangkan komunikasi politik model output adalah proses penyampaian atau
sosialisasi keputusan-keputusan politik dari suprastruktur politik kepada
infrastruktur politik dalam suatu sistem politik.
Dewasa ini,
contoh proses politik yang paling aktual dalam sistem politik kita adalah isu
tentang harga bahan bakar minyak (BBM). Tuntutan-tuntutan pembatalan kenaikan
harga BBM dari berbagai kalangan masyarakat (mahasiswa, partai politik,
organisasi kemasyarakatan) ditujukan kepada wakil-wakil rakyat mereka yang
duduk di DPR dan DPRD, juga kepada pemerintah eksekutif (presiden dan para
pembantunya). Kemudian DPR mengadakan sidang paipurna untuk membahas isu ini.
Sebagai proses
politik, komunikasi berperan menghubungkan bagian-bagian dari sistem politik. Gabriel
Almond (dalam Alfian, 1994) mengibaratkan komunikasi sebagai aliran darah yang
mengalirkan pesan-pesan politik yang berupa tuntutan, protes, dukungan ke
jantung pemrosesan sistem politik.
11. Jawaban :
ü Definisi
Komunikasi
Kalau
istilah “komunikasi” (dari bahasa Inggris “communication”)
berasal dari “communicatus”dalam bahasa Latin yang artinya “berbagi” atau “menjadi
milik bersama”. Dengan demikian komunikasi menurut lexicographer (ahli kamus bahasa),
“menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan.”
ü Defenisi Komunikasi Massa
Komunikasi massa
adalah proses dimana organisasi media memproduksi dan menyampaikan pesan kepada
khalayak yang luas dimana pesan media tersebut dicari, digunakan, dan
dikonsumsi oleh khalayak.
12. Jawaban :
Ø
Perkembangan teknologi komunikasi
yang kian pesat di Indonesia.
Ø
Indonesia adalah negara multietnis,
sehingga berbeda pula konteks sistem komunikasinya.
Ø
Perkembangan teknologi komunikasi
yang begitu pesat hanya bisa dinikmati oleh masyarakat perkotaan, sedangkan
masyarakat pedesaan belum seluruhnya bisa.
Ø
SKI adalah bahasan yang kompleks dan
melibatkan banyak hal, sehingga tidak bisa dibahas secara sekilas.
Ø
SKI berbeda dengan sistem komunikasi
di negara lain, sehingga SKI memiliki ciri khas tersendiri.
13. Jawaban :
Dalam
hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam
melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan menjembatani
perbedaan dalam masyarakat karena mampu merekatkan kembali sistem sosial
masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan. Namun begitu, komunikasi juga
tak akan lepas dari konteks sosialnya. Artinya ia akan diwarnai oleh sikap,
perilaku, pola, norma, pranata masyarakatnya. Jadi keduanya saling mempengaruhi
dan saling melengkapi, seperti halnya hubungan antara manusia dengan
masyarakat. Little John (1999), menjelaskan hal ini dalam genre interactionist
theories. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa memahami kehidupan sosial sebagai
proses interaksi. Komunikasi (interaksi) merupakan sarana kita belajar
berperilaku. Komunikasi merupakan perekat masyarakat.
Masyarakat tidak akan ada tanpa
komunikasi. Struktur sosial-struktur sosial diciptakan dan ditopang melalui
interaksi. Bahasa yang dipakai dalam komunikasi adalah untuk menciptakan
struktur-struktur sosial.
Contohnya ; Melihat wujud kebudayaan tentu secara operasional bisa
dilihat dari
isi
kebudayaan yang sering disebut sebagai cultural universal meliputi :
a.Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
(pakaian, perumahan, alat rumah tangga, senjata alat produksi, transpor);
b.Mata
pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem
produksi, sistem distribusi);
c.Sistem
kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum dan sistem
perkawinan);
d.Bahasa
(lisan maupun tertulis);
e.Kesenian (seni rupa, seni suara,
seni gerak);
f.Sistem pengetahuan;
g.Religi (sistem kepercayaan).
14. Jawaban :
liver
Garceau (dalam Dan Nimmo, 1994) menulis tentang proses politik sebagai pola
interaksi yang berganda, setara, bekerja sama, dan bersaingan yang
menghubungkan warga negara partisipan yang aktif dalam posisi utama pembuat
keputusan. Serupa dengan Garceau, Nurudin (2004) menyatakan sebagai proses
politik, komunikasi menjadi alat yang mampu mengalirkan pesan politik (tuntutan
dan dukungan) ke kekuasaan untuk diproses. Proses itu kemudian dikeluarkan
kembali dan selanjutnya menjadi umpan balik (feedback).
15. Jawaban :
Dalam hubungannya dengan proses budaya
komunikasi yang ditujukan kepada orang atau kelompok lain adalah sebuah
pertukaran budaya. Dalam proses tersebut terkandung unsur-unsur kebudayaan,
salah satunya adalah bahasa, sedangkan bahasa adalah alat komunikasi. Dengan
demikian, komunikasi juga disebut sebagai proses budaya. Koentjaraningrat
(dalam Nurudin, 2004) menyatakan kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan
karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari
hasil budi dan karyanya.
16. Jawaban :
Karena,Demokrasi merupakan syarat utama dalam format negara
yang berkedaulatan rakyat, karena kekuatan tertinggi terletak ditangan rakyat.
Kesetaraan martabat dan persamaan hak politik mengindikasikan tentang kesamaan
hak politik dari setiap warganegara.Lebih dari itu, negara demokratis tidak bisa tidak harus menunjukkan adanya kebebasan politik yang menyangkut kebebasan berpikir, menyatakan pendapat, dan aksi dalam urusan politik termasuk hal mendapat akses untuk informasi politik serta kebebasan untuk mendiskusikan dan mengkritik figur politik. Dalam negara demokrasi, selain menghargai mayoritas, pelaksanaan kekuasaan harus dipertanggungjawabkan dan responsif terhadap aspirasi rakyat. Demokrasi menuntut suatu dasar kesepakatan ideologis suatu keteraturan dan kebebasan sehingga ada sofistifikasi dalam pertarungan politik.
Demokrasi mempunyai arti penting bagi masyarakat yang menggunakannya sebab dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi pemerintahan sesuai dengan kehendaknya yang terjamin. Oleh sebab itu, hampir semua pengertian yang diberikan untuk istilah demokrasi ini selalu memberikan posisi penting bagi rakyat kendati secara operasional implikasinya di berbagai negara tidaklah sama.
17. Jawaban :
Ruang
publik sebagai salah satu dari elemen-elemen kota memiliki peran yang sangat
penting. Dia berperan sebagai pusat interaksi dan komunikasi masyarakat baik
formal maupun informal, individu atau kelompok. Pengertian ruang publik secara singkat
merupakan suatu ruang yang berfungsi untuk kegiatan-kegiatan masyarakat yang
berkaitan dengan sosial, ekonomi, dan budaya. Sikap dan perilaku manusia yang
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap tipologi
ruang kota yang direncanakan.
18. Jawaban :
Habermas
menekankan bahwa pendapat pribadi seseorang, setelah disosialisasikan secara
publik, belumlah dapat dijadikan sebagai opini publik hasil proses debat
didalam ruang publik. Opini semacam itu belumlah menempuh proses pembentukan
opini melalui debat kritis rasional.Ia juga menyatakan bahwa jika demokrasi ingin diterapkan didalam masyarakat kompleks dan majemuk seperti dewasa ini, proses mencapai kesepakatan bersama melalui kehadiran fisik partisipaan haruslah dilampaui, yakni warga negara, yang karena berbagai alasan tidak bisa hadir secara fisik didalam proses deliberasi, dapat menyumbangkan opininya secara tidak langsung, yakni secara virtual. (Habermas, 1990)
Virtualitas kehadiran partisipan tersebut bukanlah tanpa kritik. Habermas sendiri melihat kemunduran akibat rekayasa media atas subyek partisipan, dan kemudian menjatuhkan semua tanggungjawab pada para wartawan, yang kerap kali memanipulasi data untuk mendapatkan berita yang lebih sensional, dan lebih menjual.
Kondisi semacam itu tidak akan pernah dapat menciptakan suatu bentuk opini publik yang otentik, yang sungguh-sungguh mengena ke inti permasalahan, dan kemudian mencari solusi dari inti permasalah tersebut. Opini publik yang otentik hanya dapat terbentuk, jika partisipan rasional ikut serta didalam debat politik rasional, yang menyangkut kepentingan bersama diantara pihak-pihak yang berbeda secara rasional.
“Proses komunikasi masyarakat, sesuai dengan ide akarnya, adalah sebuah prinsip demokrasi yang tidak hanya mengandaikan bahwa semua orang dapat berbicara, dengan kesempatan yang sama, tentang persoalan pribadinya, keinginan dan keyakinannya, proses komunikasi yang otentik hanya dapat dicapai didalam kerangka bahwa semua pendapat pribadi ataupun kelompok dapat berkembang didalam debat rasional kritis dan kemudian membentuk opini publik.” (Habermas, 1989)
19. Jawaban :
Ø
Saluran interpersonal dan media
massa
Ø
Saluran lokal dan saluran kosmopolit
Saluran
interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tatap muka (sumber dan
penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat atau pertemuan kelompok,
percakapan langsung, pembicaraan dari mulut ke mulut, dsb.
Sedangkan saluran media massa adalah
alat-alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam
jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu dan ruang. Misalnya radio,
televisi, film, surat kabar, buku, dsb.
Saluran anatar pribadi disebut
saluran lokalit apabila kontak-kontak langsung itu sebatas daerah atau sistem
sosial itu saja. Sedangkan saluran melalui media massa sudah pasti bersifat
kosmopolit. Sebaliknya saluran media massa
dapat dipastikan bersifat kosmopolit.
Masing-masing saluran memiliki
karakteristik sendiri dalam meneruskan pesan komunikasi. Perbedaan penting
antara saluran media massa dengan antar pribadi dapat digambarkan sebagai
berikut:
No
|
Sifat-sifat
|
Saluran antar pribadi
|
Saluran media massa
|
1
|
Arus pesan
|
Cenderung dua arah
|
Cenderung searah
|
2
|
Besarnya kemungkinan
umpan balik
|
Tinggi
|
Rendah
|
3
|
Konteks komunikasi
|
Tatap muka
|
Berperantara
|
4
|
Kemampuan mengatasi
seleksi luas
|
Tinggi,lambat
|
Rendah, cepat
|
5
|
Akibat yang mungkin
terjadi
|
Pembentukan dan
perubahan sikap
|
Perubahan pengetahuan
|
Dalam difusi
inovasi saluran komunikasi memiliki karakter kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Oleh karena itu dalam menggunakan saluran komunikasi ini perlu
mempertimbangkan berbagai hal. Hasil penelitian Rogers dan Beal (1960)
berkaitan dengan saluran komunikasi menunjukan beberapa prinsip sebagai
berikut:
1) saluran komunikasi massa
relatif lebih penting pada tahap pengetahuan dan saluran antar pribadi (interpersonal)
relatif lebih penting pada tahap persuasi;
2) saluran kosmopolit lebih
penting pada tahap pengetahuan dan saluran lokal relatif lebih penting pada
tahap persuasi.
3) saluran media masa relatif
lebih penting dibandingkan dengan saluran antar pribadi bagi adopter awal (early
adopter) dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter); dan
4) saluran kosmopolit relatif
lebih penting dibandingkan dengan saluran lokal bagi bagi adopter awal (early
adopter) dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter)
Pembedaan sifat tersebut tentu saja
masih dapat diperhalus lagi, misalnya antara bentuk media massa satu dengan
media massa lain mungkin ada sifat-sifat yang berbeda; radio memiliki keampuhan
tersendiri yang berbeda dengan yang dimiliki oleh media majalah, atau televise
dalam penyampaian pesan-pesan kepada penerima. Begitu pula halnya dengan
saluran interpersonal. Dengan memperhatikan perbedaan sifat itu, jika seseorang
ingin berhasil dalamkomunikasinya maka ia harus dapat memilih saluran yang
tepat yang sesuai dengan tujuan komunikasi, konteks pesan dan siapa
penerimanya.
20. Jawaban :
Distoris Komunikasi adalah Ketepatan komunikasi
menunjukkan kepada kemampuan orang untuk mereproduksi atau menciptakan suatu
pesan dengan tepat. Dalam komunikasi, istilah ketepatan di gunakan untuk
menguraikan tingkat persesuaian di antara pesan yang di ciptakan oleh pengirim
dan reproduksi penerima mengenai pesan tersebut. Atau dengan kata lain tingkat
penyesuaian arti pesan yang di maksudkan oleh si pengirim dengan arti yang
diinterpretasi oleh si penerima.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa informasi dan arti pesan berubah dari apa yang di maksudkan, ketika pesan itu melewati individu-individu dalam jaringan komunikasi. Proses komunikasi kebawah, keatas, horizontal dan berbagai arah ada yang terjadi dengan cara yang simultan, secara seri atau berantai. Pesan yang didistribusikan dengan cara yang simultan mudah kena perubahan dan distorsikan bila di bandingkan dengan komunikasi interpersonal.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa informasi dan arti pesan berubah dari apa yang di maksudkan, ketika pesan itu melewati individu-individu dalam jaringan komunikasi. Proses komunikasi kebawah, keatas, horizontal dan berbagai arah ada yang terjadi dengan cara yang simultan, secara seri atau berantai. Pesan yang didistribusikan dengan cara yang simultan mudah kena perubahan dan distorsikan bila di bandingkan dengan komunikasi interpersonal.
distorsi komunikasi dan
jelaskan apa saja tipe distorsi komunikasi itu
Tipe Distoris Komunikasi
1.
Salah arti
Ada teori yang mengatakan "kalau anda ingin menguasai dunia maka kuasailah media dan komunikasi". Jadi betapa besarnya peran komunikasi dalam masyarakat. Kemampuan komunikasi dan media dapat memecah belah suatu negara, peran komunikasi sangat tajam. Distorsi komunikasi atau kesalahan komunikasi banyak terjadi, misalnya saja komunikasi yang hanya dilakukan sepenggal yang akhirnya menjadi salah arti. Untuk menghindari salah arti, harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa komunikasi.
2. Asal bicara
Untuk menghindari asal bicara tanpa dasar perlu memiliki kemampuan berkomunikasi. Pembelokan bahasa atau penyimpangan menyebabkan distorsi komunikasi. Asal bicara dampaknya bisa kena Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
3. Bicara dengan siapa
Hindari distorsi komunikasi dengan mengetahui sedang berkomunikasi dengan siapa. Apakah sedang berkomunikasi secara personal, interpersonal, komunikasi feedback (umpan balik) dan efektif. Harus tahu sumber, mekanisme atau proses, tingkat pemahaman pendengar dan posisi peran penyampai.
4. Fokus
Kunci dalam menjalin komunikasi yang baik usahakan fokus. Fokus apa yang sedang dibicarakan, karena penyimpangan pembahasan akan menyebabkan terjadi pembiasan dalam berkomunikasi.
5. Salah tafsir
Hindari bicara tidak sengaja, karena jika sudah terucap pendengar akan menafsirkan. Karena komunikasi ibarat virus, salah sedikit saja pendengar akan tahu dan segera merespon, apalagi bicara di media wah, virus ini akan sangat cepat mendapat respon.
6. Menimbulkan kegaduhan
Dalam berkomunikasi usahakan tidak menimbulkan kegaduhan. Menjalin komunikasi yang baik dan kondusif dalam artian tidak membuat resah pendengar atau menimbulkan kegaduhan.
7. Ketahui batasan
Sulitnya menghindar dari penggunaan media sosial pada zaman ini baik dari semua kalangan, profesi dan background pengguna media sosial, seharusnya juga dipahami dan diketahui batasan-batasan yang harus dipatuhi saat membuka dan bergabung di media sosial.
Nah sahabat Maya semoga tulisan ini bisa menambah info tentang bagaimana caranya untuk terhindar dari distorsi komunikasi atau penyimpangan komunikasi. Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan dan kepada Allah saya mohon ampunan-Nya.
Ada teori yang mengatakan "kalau anda ingin menguasai dunia maka kuasailah media dan komunikasi". Jadi betapa besarnya peran komunikasi dalam masyarakat. Kemampuan komunikasi dan media dapat memecah belah suatu negara, peran komunikasi sangat tajam. Distorsi komunikasi atau kesalahan komunikasi banyak terjadi, misalnya saja komunikasi yang hanya dilakukan sepenggal yang akhirnya menjadi salah arti. Untuk menghindari salah arti, harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa komunikasi.
2. Asal bicara
Untuk menghindari asal bicara tanpa dasar perlu memiliki kemampuan berkomunikasi. Pembelokan bahasa atau penyimpangan menyebabkan distorsi komunikasi. Asal bicara dampaknya bisa kena Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
3. Bicara dengan siapa
Hindari distorsi komunikasi dengan mengetahui sedang berkomunikasi dengan siapa. Apakah sedang berkomunikasi secara personal, interpersonal, komunikasi feedback (umpan balik) dan efektif. Harus tahu sumber, mekanisme atau proses, tingkat pemahaman pendengar dan posisi peran penyampai.
4. Fokus
Kunci dalam menjalin komunikasi yang baik usahakan fokus. Fokus apa yang sedang dibicarakan, karena penyimpangan pembahasan akan menyebabkan terjadi pembiasan dalam berkomunikasi.
5. Salah tafsir
Hindari bicara tidak sengaja, karena jika sudah terucap pendengar akan menafsirkan. Karena komunikasi ibarat virus, salah sedikit saja pendengar akan tahu dan segera merespon, apalagi bicara di media wah, virus ini akan sangat cepat mendapat respon.
6. Menimbulkan kegaduhan
Dalam berkomunikasi usahakan tidak menimbulkan kegaduhan. Menjalin komunikasi yang baik dan kondusif dalam artian tidak membuat resah pendengar atau menimbulkan kegaduhan.
7. Ketahui batasan
Sulitnya menghindar dari penggunaan media sosial pada zaman ini baik dari semua kalangan, profesi dan background pengguna media sosial, seharusnya juga dipahami dan diketahui batasan-batasan yang harus dipatuhi saat membuka dan bergabung di media sosial.
Nah sahabat Maya semoga tulisan ini bisa menambah info tentang bagaimana caranya untuk terhindar dari distorsi komunikasi atau penyimpangan komunikasi. Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan dan kepada Allah saya mohon ampunan-Nya.
21. Jawaban :
Hakikat Komunikasi adalah proses pernyataan antar-manusia. Yang dinyatakan itu adalah pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.
Dan dalam "Pengantar Ilmu Komunikasi-Dani Vardiansyah.2004:9", Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia.
Dalam "bahasa" komunikasi pernyataan dinamakan pesan (message), yang menyampaikan pesan disebut komunikator (communicator/sender)), dan yang menerima pesan disebut komunikan (communicatee/receiver).
Jadi, Komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan.
Secara Etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin "communicatio". Istilah ini bersumber dari kata "communis" yang berarti sama;maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan antara komunikator dan komunikan.
22. Jawaban :
Komunikasi sebagai Peristiwa Dalam hal ini
komunikasi mempunyai pengertian, bahwa komunikasi merupakan gejala yang
dipahami dari sudut bagaimana bentuk dan sifat terjadinya. Peristiwa komunikasi
dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang membedakan
komunikasi
massa dengan komunikasi tatap muka, komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi yang menggunakan media dan tanpa media.
massa dengan komunikasi tatap muka, komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi yang menggunakan media dan tanpa media.
23. Jawaban :
Komunikasi sebagai Ilmu Struktur ilmu
pengetahuan meliputi aspek aksiologi, epistomologi dan ontologi. Aksiologi
mempertanyakan dimensi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan). Epistomologi
menjelaskan norma-norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk membenarkan
dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai struktur material dari ilmu
pengetahuan.
24. Jawaban :
Komunikasi sebagai kiat atau keterampilan Komunikasi
dipandang sebagai skill yang oleh individu dipergunakan untuk melakukan profesi
komunikasi. Perkembangan dunia komunikasi di Indonesia pada masa yang akan
datang menunjukkan prospek yang semakin cerah. Dengan demikian, masalah-masalah
yang berhubungan dengan profesi komunikasi tetap menjadi agenda penting.
Antara komunikasi dan bidang profesional terdapat kaitan yang signifikan. Dalam
menunjang suatu profesi atau karir yang menuntut kemampuan pemahaman pada sifat
dasar komunikasi, berkomunikasi secara kompeten dan efektif diperlukan
dalam bidang kemampuan berkomunikasi (speech communication), komunikasi massa,
komunikasi organisasi, komunikasi politik, public relations, periklanan,
penyiaran (broadcasting) dan pemasaran.
25. Jawaban :
The Phenomenological Tradition
(Tradisi Fenomenologi) Komunikasi sebagai Pengalaman Diri Melalui Dialog
Tradisi fenomenologi ini berkonsentrasi pada pengalaman pribadi termasuk bagian individu-individu yang ada saling memberikan pengalaman satu sama lainnya. Komunikasi dipandang sebagai proses berbagi pengalaman antar individu melalui dialog. Hubungan baik antar individu mendapat kedudukan yang tinggi dalam tradisi ini. Dan hal ini pula yang kemudian diadobsi secara teoritis untuk menanggapi permasalahan-permasalahan yang timbul yang mengakibatkan terkikisnya hubungan yang sudah kuat.
26. Jawaban :
Inti
tradisi fenomenologi adalah mengamati kehidupan dalam keseharian dalam suasana
yang alamiah. Tradisi fenomenologi dapat menjelaskan tentang khalayak dalam
berinteraksi dengan media. Demikian pula bagaimana proses yang berlangsung
dalam diri khalayak. Beberapa figur penting disini adalah James Lull, Ien Ang,
dan sebagainya. Kajian tentang proses resepti (reception studies) yang berlangsung dalam diri khalayak menjadi
penting. Maka proses resepsi sangat ditentukan oleh factor nilai-nilai yang
hidup dalam diri khalayak tersebut. Pendekatan etnografi komunikasi menjadi
penting diterapkan dalam tradisi ini. Adapun varian dari tradisi Fenomonologi
ini, adalah:1.Fenomonelogi Klasik, dipelopori oleh Edmund Husserl penemu Fenomenologi Modern Husserl percaya kebenaran hanya bisa didapatkan melalui pengarahan pengalaman, tapi kita harus bagaimana pengalaman kita bekerja. Dengan kata lain kesadaran akan pengalaman dari setiap individu.
2.Fenomenologi Persepsi, berlawanan dengan Husser yang membatasi fenomenologi pada objektivitas.
3.Fenomenologi Hermeneutik, aliran ini selalu dihubungkan dengan Martin Heidegger dengan landasan filosofis yang juga biasa disebut dengan Hermeneutic of dasein yang berarti suatu “interpretasi untuk menjadi”.
27. Jawaban :
The Socio-Psycological Tradition Para
ahli dalam tradisi ini menyadari bahwa kebenaran komunikasi diketemukan melalui
pengamatan yang hati-hati dan sistematis. Teori-teori dalam tradisi ini
terutama berfokus pada aspek komunikasi yang meliputi ekspresi, interaksi dan
pengaruh.Pembahasan teori-teori dalam tradisi ini menitikberatkan pada
perilaku, variabel-variabel, efek, personality/kepribadian dan sikap, persepsi,
kognisi, perilaku dan interaksi.
28. Jawaban :
Teori ini
menyatakan pengaruh yang besar (powerfull) khususnya dalam situasi dimana
personality tampak penting, pertimbangan berdasarkan pada percaya dan perasaan,
dan orang-orang memiliki pengaruh yang jelas sekali atas orang lain.
Para ahli teori tradisi ini menyangkal pendapat bahwa masyarakat itu rasional, bahwa individu-individu tahu apa yang mereka pikirkan, dan persepsi merupakan rute yang jelas untuk melihat apa yang nyata.
Psikolog Carl Hovland merupakan salah satu penemu riset eksperimental tentang efek komunikasi.
Para ahli teori tradisi ini menyangkal pendapat bahwa masyarakat itu rasional, bahwa individu-individu tahu apa yang mereka pikirkan, dan persepsi merupakan rute yang jelas untuk melihat apa yang nyata.
Psikolog Carl Hovland merupakan salah satu penemu riset eksperimental tentang efek komunikasi.
29. Jawaban :
Menurut saya pergaruh komunikasi dari dahulu hingga sekarang itu sangat
terlihat sekali di kalangan masyarakat dan pemerintahan, kita lihat saja zaman
sekarang berkomunikasi sudah memakai handpone,telpon,maupun internet yang dapat
mengirim pesan maupun video call kemanapun dan kapanpun dengan cepat dan
berbiaya murah ke seluruh dunia dengan jangkauan jaringan yang luas saat ini
dari dapa dahulu yang hanya menggunakan Kantor Pos Indonesia untuk mengirim
surat kepada penerima yang ingin dituju, tetapi dengan waktu penerima yang
cukup lama dan masih betergantungan lokasi yang dituju/jarak juga biaya yang
relatif mahal.
30. Jawaban :
Menurut
saya Sistem Komunikasi Indonesia itu adalah tata cara kita dan bidaya kita
orang indonesia dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan, dan juga termasuk
budaya indonesia dalam berkomunikasi antar sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar